FAKULTAS SYARIAH RESMIKAN DAN LANTIK PENGURUS PUSKAFA DAN PSSH
SYARI'AH1858x ditampilkan Berita
Guluk-guluk - Instika - Fakultas Syariah meresmikan Pusat Kajian Falakiyah (PUSKAFA) dan Pusat Studi Syariah dan Hukum (PSSH) sekaligus melantik pengurus yang akan bekerja di dua Pusat Studi tersebut, Sabtu (25/11/2017) di Aula Mini Instika.
Hadir ke acara itu, Rektor Drs. H. Abbadi Ishomuddin, M.A., Wakil Rektor I Dr. Ach. Maimun, M.Ag., beberapa Kaprodi, Kepala Satker Instika, dan beberapa dosen Fakultas Syariah.
Wakil Rektor I Dr. Ach. Maimun, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Fakultas Syariah yang telah membuat wadah bagi para mahasiswa untuk melakukan studi falakiyah dan hukum. Diharapkan, hal tersebut dapat mendorong fakultas lain untuk mendirikan pusat kajian yang sesuai dengan kompetensi masing-masing prodi.
Sementara itu, Rektor yang hadir belakangan memberikan saran, arahan, dan menyampaikan terimakasih serta dukungannya kepada Fakultas Syariah yang telah mendirikan dan meresmikan dua pusat kajian.
“Saya sangat mengapresiasi. Saya ucapkan terimakasih atas inisiatif mendirikan dua pusat kajian ini. Saya mendukung sepenuhnya, dan saya mengharapkan dua kelompok kajian ini bisa terus berjalan. Jangan sampai ada lembaganya, tapi tidak berjalan. Nanti harus ada bukti,” katanya.
Rektor mengharap ide kreatif Fakultas Syariah tersebut, dapat menjadi motivasi bagi fakultas lain untuk melakukan sesuatu yang sama. “Saya rasa di fakultas lain juga bisa, tentunya masing-masing fakultas ada keterampilan yang berbeda dan sesuai kompetensinya,” lanjutnya.
Rektor menilai, kecenderungan dunia usaha pada saat ini lebih melihat kreativitas seseorang daripada pengetahuan yang dikuasainya. Artinya, dunia kerja untuk saat ini akan menyerap orang-orang yang memiliki keterampilan bukan sekadar teori.
Oleh karena itu, K. Abbadi mengharap, dua kelompok kajian tersebut dapat terus eksis dan bisa menghasilkan kreativitas yang nyata. “Saya harap tidak hanya berjalan pada masa bakti pertama, sesudahnya tidak berjalan. Tidak seperti itu. Diharapkan punya semangat besar dan dapat ditularkan ke adik-adiknya,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah H. Damanhuri, M.Ag., menjelaskan tujuan didirikannya dan diresmikannya dua pusat kajian itu. Pertama, sebagai tempat menampung potensi-potensi mahasiswa Fakultas Syariah sesuai dengan kompetensi yang ditekuninya.
Kedua, sebagai tempat kajian, diskusi, riset, dan praktik mahasiswa di bidang falakiyah dan hukum.
Ketiga, sebagai tempat melatih mahasiswa membangun jaringan dengan institusi-institusi lain, seperti dengan institusi-institusi falakiyah dan lembaga-lembaga hukum.
Dekan Fakultas Syariah yang saat ini sedang berusaha menyelesaikan studi doktoralnya di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini juga menjelaskan tentang program-program yang akan dilaksanakan oleh kedua lembaga tersebut. Khusus PUSKAFA akan melaksanakan beberapa program, di antaranya bekerjasama dengan tokoh-tokoh agama untuk melakukan observasi kalibrasi arah kiblat, melakukan ru’yatul hilal, dan menggarap kalender Hijriyah.
Sementara, PSSH akan melakukan riset di bidang hukum Islam (syariah) dan hukum positif serta akan menjalankan program magang di beberapa lembaga hukum. (Masykur Arif/LP2D)